Kelas XI | Kelajuan Satelit

Pernahkah kita membayangkan letak orbit satelit di atas permukaan bumi? Bahaimanakah jika letak orbit satelit sembarangan? apa yang akan terjadi pada satelit jika melaju pada orbit yang tidak sesuai? Check this out guys!

A. Bentuk Orbit Satelit

Jika bentuk bumi kita asumsikan bulat maka jika satelit berada pada ketinggian tetap tertentu maka bentuk orbit satelit dikatakan bulat. Satelit senantiasa bergerak mengikuti gerakan bumi, oleh karena itu letak satelit selalu tetap di atas titik tertentu. Misalkan satelit palapa milik indonesia, ia mengrbit di atas wilayah indonesia selalu.

B. Gaya yang berlaku pada satelit

Jika satelit bergerak dengan kelajuan tetap pada lintasan bulat bisa dikatakan satelit melakukan gerak melingkar beraturan. Maka satelit mempunyai gaya sentripetal yang arahnya ke pusat bumi gaya ini berlawanan arah dengan gaya sentrifugal namun besarnya sama.
Selain gaya sentripetal/sentrifugal, satelit juga mempunyai gaya berat (gravitasi) yang arahnya menuju bumi. Besar gaya sentripetal sama dengan gaya berat satelit.
Ketinggian satelit daripermukaan bumi = h, maka jarak total satelit terhadap pusat bumi adalah R' = R + h.

C. Kelajuan Satelit

Besar gaya sentripetal harus sama dengan gaya berat satelit agar satelit tidak terlempar dari orbitnya. maka persamaan pada satelit berlaku :

Jika menggunakan perbandingan percepatan gravitasi pada orbit satelit (g') dengan percepatan gravitasi di permukaan bumi (g) :

maka kelajuan satelit dirumuskan :

Contoh Soal.
Sebuah satelit mengorbit Bumi pada jarak 3.600 km di atas permukaan Bumi. Jika jari-jari Bumi R = 6.400 km, percepatan gravitasi dipermukaan Bumi g = 10 m/s², dan gerak satelit dianggap melingkar beraturan, maka kelajuan satelit dalam km/s adalah ...
Penyelesaian :
h = 3.600 km

R = 6.400 km

R' = R + h = 10.000 km

g = 10 m/s2 = 0,01 km/s²

maka kelajuan satelitnya :

Bagaimana guys, sudah pahamkan sekarang cara menghitung kelajuan satelit pada orbitnya. Semoga membantu ya. see you guys!